Baitul Arqam bertujuan agar pemahaman Muhammadiyah dapat tersebar luas dan masif di kalangan dosen, tendik dan mahasiswa. Mereka memiliki latar belakang berbeda ideologinya dengan Muhammadiyah, minimal, dapat menerima Muhammadiyah. Secara maksimal yang diharapkan mereka dapat menjadi penggerak Muhammadiyah setelah lulus dari di ITKES Muhammadyah.
Oleh karena itu, maka Baitul Arqam dosen, tendik dan mahasiswa menjadi penting untuk diselenggarakan. Kegiatan Baitul Arqam dosen, tendik dan mahasiswa dilaksanakan selama 2 hari 1 malam (minimal 24 jam) dan ditawarkan dalam tiga orientasi materi sekaligus, yakni materi yang bersifat ideologis, kepemimpinan, dan materi yang bersifat pengembangan diri dan pembentukan kepribadian.
Dengan integrasi materi ideologi, kepemimpinan dan soft skill diharapkan dapat membentuk perilaku dosen, tendik dan mahasiswa di ITKES Muhammadiyah Sidrap menjadi kader intelektual yang anggun dalam moral dan unggul dalam intelektual dan memiliki loyalitas dan keberpihakan terhadap Muhammadiyah.
Baitul Arqam untuk dosen, tendik dan mahasiswa ini agar berjalan dengan masif juga harus mempertimbangkan statusnya. Maksud dari status adalah kegiatan ini harus memiliki daya tawar yang sifatnya mengikat sehingga dalam penyelenggaraannya semua dosen, tendik dan mahasiswa terkondisikan untuk terlibat secara penuh dan aktif. Oleh karena itu kegiatan ini harus memiliki status yang kuat, sehingga mahasiswa benar-benar merasa wajib dan mau tidak mau harus mengikutinya.